bismillihirahmanirahim
sahabatku semua yang dirahmati Allah. sewaktu habis kuliah, perut rasanya kosong, saya dan beberapa temen saya menuju kesebuah warung makan yang tak jauh dari kampus kami berada. dari sanalah inspirasi artikel ini dibuat, saya menemukan selebaran artikel dengan judul “tanpa doa seperti tentara yang tanpa senjata” ada beberapa yang saya adaptasi dari artikel tsb, saya rubah alurnya, menjadi kekuatan doa ibu. “tanpa doa ibu, seperti tentara yang tanpa senjata” begitulah awal mulanya.
sahabatku, Berdoa merupakan cara kita berhubung dengan Allah s.w.t dan menunjukkan yang kita amat memerlukanNya dalam setiap perkara. Berbalik pada konsep hamba dan Pencipta. Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepadaNya. Dan secara terang terangnya kita amat memerlukanNya sebagai tempat pengharapan pada permulaan, pertengahan dan pengakhiran.
sahabatku semua yang dirahmati Allah. sewaktu habis kuliah, perut rasanya kosong, saya dan beberapa temen saya menuju kesebuah warung makan yang tak jauh dari kampus kami berada. dari sanalah inspirasi artikel ini dibuat, saya menemukan selebaran artikel dengan judul “tanpa doa seperti tentara yang tanpa senjata” ada beberapa yang saya adaptasi dari artikel tsb, saya rubah alurnya, menjadi kekuatan doa ibu. “tanpa doa ibu, seperti tentara yang tanpa senjata” begitulah awal mulanya.
sahabatku, Berdoa merupakan cara kita berhubung dengan Allah s.w.t dan menunjukkan yang kita amat memerlukanNya dalam setiap perkara. Berbalik pada konsep hamba dan Pencipta. Allah menciptakan manusia adalah untuk beribadah kepadaNya. Dan secara terang terangnya kita amat memerlukanNya sebagai tempat pengharapan pada permulaan, pertengahan dan pengakhiran.